Mentari sore hangat menyinari
Menyambut mengajakku menari
Angin melambai menarikku berlari
Bukit bukit tersenyum manis sekali
Bercengkrama tubuhku dengan langit
Membuatku lupa apa itu rasa sakit
Tersenyum bibirku dengan awan
Membuatku lupa begaimana ditinggalkan
Kaki-kaki ku menari beraturan
Diatas hijau permadani rerumputan bersamaan kedua
mata kepejamkan
Tak kusangka mawarku hadir dengan senyuman ikut menari
menambah alunan
Tanganku tak kuasa memeluknya
Bibirku berkata ‘’aku jatuh cinta’’ ‘’aku jatuh
cinta’’ ‘’aku….jatuh cinta’’
Mataku terbuka,air mataku leleh dengan hebatnya
Mawarku hilang Mawarku tak lagi datang
Mentari telah berganti bulan suram
Bintang-bintang tertutup awan hitam
Hatiku berkecamuk, aku terjebak dalam kegelapan
Aku jatuh dalam lembah penderitaan
0 komentar:
Posting Komentar